Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial diduga dari Kelompok Kriminali Bersenjata (KKB) Papua menyebar luas menyebut tim gabungan TNI-Polri melakukan pengeboman saat melakukan pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehtrens.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta Peraturan Presiden (Perpres) terkait pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme diundangkan sehingga jelas peran seperti apa yang bisa dilakukan TNI.
Hormat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengiringi kedatangan jenazah prajurit yang gugur dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (20/4) sore.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menaikkan status operasi di Papua menjadi siaga tempur. Hal ini dikatakannya saat jumpa pers di Mimika, Papua Tengah, Selasa, (18/4).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan operasi penyelamatan pilot Susi Air akan ditingkatkan usai satu prajurit Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) tewas diserang Kelompok Separatis Terorisme (KST) di Nduga, Sabtu (15/4).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksama Muda Julius Widjojono mengonfirmasi satu prajurit Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga tewas usai diserang Kelompok Separatis Terorisme (KST).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya memilih untuk mengedepankan langkah-langkah persuasif dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang sampai saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Instabilitas keamanan yang terjadi di Distrik Paro, Nduga, Papua mendesak TNI dan Polri untuk turun tangan melindungi serta menyelamatkan warga. Aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah meresahkan warga dan membuat mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.