Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa negaranya siap untuk mempererat kemitraan dengan NATO, sebagai tanggapan atas meningkatnya kerja sama militer antara Korea Utara (Korut) dan Rusia yang mengancam keamanan regional.
NATO sepakat untuk memperkuat komitmen untuk membantu Angkatan Bersenjata Ukraina tanpa menjadi pihak yang terlibat dalam perang menghadapi Rusia, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Pemerintah Rusia memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan meningkatnya postur militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) di perbatasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tatanan dunia saat ini sudah multipolar, dengan Shanghai Cooperation Organization (SCO) sebagai salah satu pilar utamanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perundingan damai dengan Ukraina dapat dilanjut berlandaskan pada 'Perjanjian Istanbul 2022', proposal perdamaian yang dimediasi oleh Turki.
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Andrey Belousov mengatakan bahwa blok Barat telah menghasut dan secara sengaja menghalangi penyelesaian konflik di Ukraina, sehingga Rusia masih harus melakukan 'operasi militer khusus' di wilayah tersebut.
Perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengkritik proposal gencatan senjata tiga tahap di Gaza, dengan menyebutnya tidak memiliki langkah konkrit dan rinci untuk diimplementasikan.
Rusia menegaskan pihaknya akan menargetkan semua senjata yang dikirim ke Ukraina, usai Amerika Serikat (AS) berencana untuk memasok sistem pertahanan udara Patriot.
Ukraina mulai membebaskan para narapidana dengan kategori tertentu, dan menugaskan mereka untuk bergabung menjadi tentara bayaran dalam memukul mundur Rusia.
Rusia meningkatkan postur siap siaga dan akan memberi respons tegas terhadap aktivitas penerbangan drone Amerika Serikat (AS) di Laut Hitam selama beberapa hari terakhir.
Rusia dan Korea Utara (Korut) baru-baru ini memperkuat kerja sama termasuk di bidang pertahanan melalui kesepakatan yang ditandatangani antar kedua pemimpin negara tersebut di Pyongyang.
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan mempertimbangkan rencana mengirim senjata ke Ukraina usai Korea Utara (Korut) dan Rusia menandatangani 'Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif'.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyoroti perjanjian pertahanan yang disepakati oleh Rusia dengan Korea Utara (Korut), yang menurutnya menunjukkan upaya negara-negara otoriter untuk terus memperkuat kerja sama.