Selasa, 14 Januari 2025

Putin Sebut Perundingan Damai Dengan Ukraina Dapat Berlandaskan Hal Ini

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perundingan damai dengan Ukraina dapat dilanjut berlandaskan pada ‘Perjanjian Istanbul 2022’, proposal perdamaian yang dimediasi oleh Turki.

Dilansir dari Kremlin.ru, laman Kepresidenan Rusia, Kamis (4/7), pernyataan itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization di Ibu Kota Astana, Kazakhstan. Putin pun berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas upaya mediasi tersebut.

Baca Juga: Rusia Sebut Barat Sengaja Provokasi Konflik dengan Ukraina

“Perjanjian Istanbul, saya berterima kasih atas hal ini, Presiden Republik Turki Erdogan, yang berpartisipasi sebagai mediator. Perjanjian ini tidak dibatalkan, perjanjian ini disetujui oleh kepala delegasi perundingan Ukraina, yang mana artinya, tampaknya, perjanjian tersebut cukup memuaskan bagi Ukraina. Perjanjian ini, perjanjian Istanbul, tetap dibahas dan dapat menjadi landasan untuk melanjutkan perundingan,” kata Putin.

Ia juga menegaskan Rusia tidak pernah menolak perdamaian dan siap untuk melanjutkan perundingan damai. Adapun pada Maret 2022, perwakilan Rusia dan Ukraina mengadakan serangkaian pembicaraan di Istanbul, yang bertujuan untuk menemukan titik temu untuk mengakhiri konflik antara keduanya.

Baca Juga: Think Tank CSIS: Pengiriman Balon Korut Merupakan Bentuk ‘Terorisme Lunak’

Proposal itu mencakup klausul yang menuntut Ukraina bersikap netral secara geopolitik dan tidak bergabung dengan NATO, membatasi jumlah angkatan bersenjata, dan memberikan status khusus kepada Ukraina bagian timur. Namun, semua hal itu ditentang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Rusia, seperti diketahui, tidak pernah menolak dan kini siap melanjutkan pembicaraan damai. Ukrainalah yang menolak berunding. Apalagi melakukannya secara terbuka, atas instruksi langsung dari London, artinya tidak ada keraguan, juga atas permintaan Washington. Pejabat Ukraina mengatakannya secara langsung dan terbuka,” tegasnya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Jepang

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang, Gen Nakatani, memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Bendera Jepang saat upacara penyambutan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, (7/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER