Badan kemanusiaan PBB atau OCHA melaporkan bahwa Israel kembali melancarkan serangkaian serangan di Jalur Gaza dan menyebabkan sekitar 142.000 warga Palestina terpaksa mengungsi sejak 18 Maret lalu.
Konflik Hamas-Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 13.000 anak-anak tewas dan sekitar 25.000 lainnya terluka. Sementara, sekitar 25.000 lainnya dirawat di rumah sakit karena kekurangan gizi.
Badan Kemanusiaan PBB atau OCHA mengatakan bahwa lebih dari 630 truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah disalurkan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza pada hari kedua gencatan senjata Hamas-Israel.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kembali melaporkan bahwa Israel membatasi akses bantuan kemanusiaan di Gaza, tempat warga sipil mengalami "tingkat kekerasan yang mengerikan".
Badan bantuan kemanusiaan PBB atau OCHA mengatakan bahwa akibat perang yang tiada henti sejak tahun lalu, Gaza menjadi wilayah "paling berbahaya di bumi saat ini."
Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat bahwa konflik Sudan yang awalnya berpusat di Khartoum kini semakin meluas ke wilayah sekitar dan menyebabkan lebih dari 136.000 warga terpaksa mengungsi.
Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan bahwa Israel kembali memerintahkan puluhan ribu warga Palestina yang tinggal di bagian barat Kota Gaza untuk segera pergi meninggalkan wilayah tersebut.
Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau OCHA mengatakan bahwa konflik bersenjata yang telah berlangsung selama enam bulan antara militer Sudan dan kelompok paramiliter telah menewaskan hingga 9.000 orang.
Militer Israel telah membombardir Jalur Gaza dengan sekitar 6.000 bom yang berisi total 4.000 ton bahan peledak sejak berperang dengan Hamas pada Sabtu lalu.