Konflik bersenjata antara tentara Sudan dan Paramiliter Rapid Support Forces (RSF) kian memanas pasca gencatan senjata. Sebelumnya, kedua pihak bertikai sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 24 jam, terhitung mulai Sabtu (10/6).
Konflik bersenjata kembali berkecamuk antara tentara Sudan dan Paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di Ibu Kota Khartoum. Pihak yang bertikai gagal untuk mempertahankan masa damai setelah kesepakatan gencatan senjata berakhir.
Kelompok yang bertikai di Sudan akhirnya setuju untuk memperpanjang gencatan senjata selama lima hari. Kesepakatan itu diraih setelah dimediasi oleh perwakilan Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS).
Kelompok yang bertikai di Sudan akhirnya setuju untuk melakukan gencatan senjata selama tujuh hari. Kesepakatan itu diraih setelah dimediasi oleh perwakilan Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) di Jeddah pada Sabtu (20/5) malam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut proposal Cina untuk gencatan senjata dengan Rusia. Ia pun ingin bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping terkait rencana perdamaian tersebut.