Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya akhirnya melepaskan pilot Susi Air Captain Philip Marhtens yang mereka sandera 1 tahun 7 bulan. Menurut Menkopolhukam Hadi Tjahjanto proses negosiasi dilakukan sangat panjang melibatkan berbagai unsur-unsur seperti TNI-Polri, pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Pilot Susi Air, Philip Mark Martein resmi dibebaskan OPM pimpinan Egianus Kogoya. Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto memastikan Philip kini berada dalam kondisi yang stabil dan saat ini tengah menjalani beberapa tretment antara lain, pemeriksaan medis, psikologi dan pengambilan keterangan aeal kemudian persiapan untuk di terbangkan ke Jakarta, menggunakan pesawat boeing TNI AU.
Setelah disandera kurang lebih 1,5 tahun pilot Susi Air, Kapten Philip akhirnya dibebaskan. Pilot tersebut disandera oleh Kelompok Krimal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) Egianus Kogoya di wilayah Nduga.
Eksekutor pembantaian terhadap 7 orang penambang di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10) lalu ternyata adalah eks prajurit TNI bernama Yotam Buriangge. Hal ini diungkapkan Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan tidak ada operasi militer di wilayah Kodam XVII Cenderawasih termasuk dalam upaya membebaskan sandera yang masih ditawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menyatakan bahwa hingga saat ini pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata di Papua dalam kondisi sehat.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya memilih untuk mengedepankan langkah-langkah persuasif dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang sampai saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.