Satuan Intelijen Koops TNI Habema Ungkap Pelaku Penembak Danramil Aradide Paniai

Jakarta, IDM – Aparat keamanan telah menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide Paniai, Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey pada Sabtu (11/5). Usai penangkapan, terduga atas nama Anan Nawipa diperiksa oleh aparat keamanan, termasuk Satuan Intelijen Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema.

Perwira Penerangan Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDM pada Selasa (14/5) mengatakan bahwa pemeriksaan oleh Satuan Intelijen Koops Habeam terhadap terduga penembak Danramil Aradide Paniai merupakan upaya aparat keamanan dalam meyakinkan pelaku sebenarnya demi penegakan hukum yang berlaku.

“Tim pemeriksa yang merupakan personel Satuan Intelijen Koops Habema melakukan tugas pemeriksaan terduga secara profesional sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,”ucapnya.

Baca Juga:ย TFG Pengamanan WWF Ke-10 Digelar Simulasikan Penanganan Gempa Bumi, Erupsi Hingga Terorisme

Letkol Arh Yogi Nugroho juga menjelaskan identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey yang ditangkap pada tanggal 11 Mei 2024 adalah Anan Nawipa.

“Yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki, lahir di Widimeida, 6 Juli 1991, dan beralamat di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai,”ungkapnya.

Selanjutnya Letkol Arh Yogi Nugroho juga menyampaikan bahwa Anan Nawipa merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Osea Satu Boma dan sudah bergabung selama satu tahun yang bermarkas di Markas Kebo.

Baca Juga:ย TNI AL Survei Rencana Tempat Pembangunan Pangkalan Kapal Selam di Koarmada I dan II

Pasca insiden pembunuhan Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey, Anan Nawipa beserta sejumlah orang yang diduga pelaku pembunuhan terus diintai dan diikuti gerak-geriknya oleh para aparat keamanan untuk dilakukan penangkapan.

Sebagai mana diketahui, Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey telah ditemukan meninggal dunia akibat penembakan oleh OPM di kawasan Pasir Putih pada tanggal 10 April 2024. Sehari setelahnya, almarhum baru dapat dievakuasi oleh aparat keamanan dari daerah Pasir Putih Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer