Selasa, 8 April 2025

Rusia Peringatkan NATO atas Peningkatan Postur Militer di Perbatasan

Jakarta, IDM – Pemerintah Rusia memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan meningkatnya postur militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) di perbatasan.

“Saya hanya dapat memastikan bahwa Rusia tidak akan membiarkan pembangunan militer NATO di perbatasan kami tidak terjawab, yang mengancam keamanan Federasi Rusia,” kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrey Nastasyin melansir TASS, Jumat (5/7).

Baca Juga: Think Tank CSIS: Pengiriman Balon Korut Merupakan Bentuk ‘Terorisme Lunak’

Peringatan itu mengacu pada persetujuan parlemen Finlandia terhadap perjanjian pertahanan yang memungkinkan Amerika Serikat (AS) mengakses 15 pangkalan militer di Finlandia. Hal itu juga memungkinkan AS untuk mengirim peralatan militer ke Finlandia.

Ancaman tersebut tentunya, kata Nastasyin, akan ditanggapi dengan tegas oleh Rusia. Perjanjian itu juga dapat menciptakan dasar bagi kehadiran permanen militer AS di Finlandia.

Baca Juga: Putin Sebut Perundingan Damai Dengan Ukraina Dapat Berlandaskan Hal Ini

“Rusia mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk teknis militer, untuk melawan keputusan agresif Finlandia dan sekutu NATO-nya,” ujarnya.

Adapun perbatasan antara Finlandia dan Rusia memiliki panjang 1.340 km yang membentang dari utara ke selatan. Sebagian besar wilayah itu merupakan hutan taiga dan daerah pedesaan dengan penduduk yang sedikit. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer