Rusia: Keputusan AS Kirim Rudal Jarak Jauh Adalah Kesalahan Fatal

Jakarta, IDM – Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov mengecam keputusan pemerintah Joe Biden yang memasok rudal jarak jauh ATACMS ke Ukraina. Menurutnya, langkah itu merupakan kesalahan fatal dan memiliki konsekuensi serius.

โ€œKeputusan AS untuk mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina adalah kesalahan besar. Konsekuensi dari langkah ini, akan sangat parah. Washington secara konsisten menerapkan kebijakan yang memutus hubungan baik,โ€ kata Antonov melansir TASS, Rabu (18/10).

Baca Juga:ย Korsel Pamer Pesawat Tempur KF-21 di ADEX 2023

Pernyataan itu diungkapkan usai Ukraina menerima ATACMS, rudal jarak jauh yang mampu mencapai target hingga 165 km, dari Pemerintah Biden. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun menyebut pasukannya telah menggunakan rudal itu di medan tempur.

Lebih lanjut, Antonov menegaskan pihaknya telah memperingati AS berulang kali agar tidak terus-menerus kirim senjata ke Ukraina, yang hanya akan memperpanjang konflik dan memperburuk keamanan regional.

Baca Juga: Konflik Meningkat, PBB Tarik Pasukan Perdamaian Dari Mali

“Kami telah menjelaskan bahwa memberikan senjata kepada rezim kiev sangat melemahkan keamanan strategis dan regional. AS terus memicu konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia,” katanya.

Ia pun menilai setiap pasokan senjata dari sekutu barat tidak akan memberi perubahan signifikan terhadap keseimbangan kekuatan Ukraina-Rusia. Antonov menyebut ‘operasi khusus’ akan berjalan sesuai rencana. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer