Jakarta, IDM โย Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya dapat mengerahkan rudal hipersonik jarak menengah ‘Oreshnik’ di Belarus pada tahun depan.
Dilansir dari Kremlin.ru, Sabtu (7/12), hal itu Putin ungkapkan saat bertemu Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Minsk pada beberapa waktu lalu. Keduanya menandatangani pakta pertahanan bersama.
Baca Juga:ย Amnesty International Sebut Israel Terbukti Lakukan Genosida di Gaza
“Karena kita menandatangani perjanjian hari ini tentang jaminan keamanan dengan menggunakan semua kekuatan dan sarana yang tersedia, saya menganggap pengerahan sistem seperti Oreshnik di wilayah Republik Belarus dapat dilakukan,” kata Putin.
“Saya rasa ini akan menjadi mungkin pada paruh kedua tahun depan, seiring dengan meningkatnya produksi massal sistem ini di Rusia dan sistem rudal ini mulai digunakan oleh pasukan strategis Rusia,” sambungnya.
Rusia pertama kali menembakkan Oreshnik ke Kota Dnipro pada 21 November lalu, yang Putin sebut untuk merespons serangan Ukraina menggunakan rudal balistik ATACM dari Amerika Serikat (AS) dan Storm Shadow buatan Inggris.
Baca Juga: Pesawat Tempur Iran Jatuh Saat Latihan, Dua Pilot Tewas
Saat itu, Putin mengklaim bahwa Oreshnik berhasil melesat dengan kecepatan 10 Mach atau 10 kali kecepatan suara, sehingga tidak ada sistem yang dapat menangkal rudal tersebut.
Ia pun memperingatkan, keterlibatan AS dan sekutunya semakin memperburuk keamanan dan Rusia akan selalu menanggapi segala situasi dengan tepat. (bp)