Presiden Korut Ratifikasi Perjanjian Pertahanan dengan Rusia

Jakarta, IDM โ€“ Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menandatangani ratifikasi Perjanjian Kemitraan Komprehensif antara Korut dan Rusia.

Perjanjian itu disepakati dua kedua pihak saat Kim menerima kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang pada 19 Juni lalu, yang menetapkan bantuan timbal balik jika terjadi agresi terhadap salah satu pihak, maupun bantuan lainnya yang akan diberikan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Serang Puluhan Drone

“Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Republik Rakyat Demokratik Korea dan Federasi Rusia”, yang ditandatangani di Pyongyang pada tanggal 19 Juni 2024, telah diratifikasi sebagai keputusan Presiden Urusan Negara Republik Rakyat Demokratik Korea,” tulis KCNA, laman media resmi pemerintah Korut, Selasa (12/11).

Perjanjian ini pun semakin memperkuat hubungan antara Rusia dan Korut, dengan kemitraan komprehensif yang didasarkan pada rasa saling menghormati kedaulatan negara dan integritas teritorial, kesetaraan, serta tidak mencampuri urusan dalam negeri.

Sebelumnya, Putin juga telah menandatangani undang-undang terkait ratifikasi perjanjian tersebut. Undang-undang itu mencatat bahwa perjanjiannya “secara eksklusif bersifat damai dan defensif, tidak ditujukan terhadap negara ketiga dan tidak mengancam perdamaian dan stabilitas.”

Selain itu, disebutkan juga bahwa para pihak sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi, teknologi informasi dan komunikasi, serta perawatan kesehatan. Potensi peningkatan kerja sama pun termasuk perdagangan, ekonomi, investasi, serta sains dan teknologi

Baca Juga: Presiden Rusia Ratifikasi Perjanjian Pertahanan dengan Korut

“Perjanjian tersebut akan berlaku sejak hari kedua belah pihak saling bertukar instrumen ratifikasi,” katanya.

Perjanjian ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya dalam konteks perang Rusia-Ukraina. Korut diyakini Barat telah mengerahkan sedikitnya 10.000 pasukan ke Rusia, yang memicu kekhawatiran atas meluasnya perang. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer