Jakarta, IDM – Rusia dan Ukraina saling meluncurkan puluhan serangan drone pada Minggu (10/11), yang menjadi salah satu serangan skala besar sejak dimulainya perang pada Februari 2022.
Melalui Telegram, dikutip pada Senin (11/11), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah mencegat 84 drone Ukraina di enam wilayah, termasuk beberapa yang menuju Ibu Kota Moskow. Serangan dalam satu hari itu memaksa penerbangan dialihkan dari tiga bandara utama.
“(Minggu) 10 November 2024, pada malam dan pagi hari, Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan massal terhadap infrastruktur sipil di wilayah Federasi Rusia. Secara total, 84 drone jarak jauh sayap tetap digunakan untuk melancarkan serangan ini,” katanya.
Baca Juga: Presiden Rusia Ratifikasi Perjanjian Pertahanan dengan Korut
Sementara, Angkatan Udara Ukraina menyebut Rusia telah meluncurkan 145 drone ke berbagai wilayahnya, yang sebagian besarnya ditembak jatuh. “Tadi malam, Rusia meluncurkan rekor 145 Shahed dan pesawat tak berawak serang lainnya terhadap Ukraina,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui platform X.
“Selama sepekan, Rusia telah menggunakan lebih dari 800 bom udara berpemandu, sekitar 600 pesawat nirawak serang, dan hampir 20 rudal berbagai jenis,” sambungnya. (bp)