Jakarta, IDM – Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan pasukan militer dan industri pertahanan untuk memperkuat persiapan perang, dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai tindakan konfrontatif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari KCNA, laman resmi pemerintahan Korut, Kamis (28/12), pernyataan itu disampaikan Kim saat rapat Komite Pusat Partai Pekerja Korea, yang fokus pada pembahasan mengenai arah kebijakan di tahun depan.
Baca Juga:ย Mesir Rancang Proposal Gencatan Senjata di Gaza
โDia (Kim) menetapkan tugas-tugas militan untuk tentara dan industri amunisi, senjata nuklir dan sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang,โ lapor KCNA.
Dalam rapat itu, Kim disebut turut mendorong perluasan kerja sama strategis dengan negara-negara โindependen anti-imperialisโ. Sebelumnya, Kim telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral termasuk kerja sama pertahanan.
Baca Juga:ย Rusia Peringatkan โKonsekuensi Besarโ Jika Jepang Pasok Sistem Pertahanan Udara untuk Ukraina
Selain pertahanan dan keamanan, Kim juga menyoroti pentingnya meningkatkan perekonomian di tahun 2024, yang disebutnya sebagai “tahun yang menentukanโ.
“Dia mengklarifikasi tugas-tugas penting di tahun baru yang harus didorong secara dinamis di sektor-sektor industri utama dan menyerukan menstabilkan produksi pertanian pada tingkat yang tinggi,” katanya. (bp)