Prabowo: Indonesia Menganut Politik Bebas Aktif, Kita Bersahabat dengan Semua Negara

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia pada prinsipnya bersahabat dengan semua negara dan menganut politik luar negeri bebas aktif atau non-aligned.

“Posisi Indonesia sangat jelas. Kita adalah non-aligned. Kita adalah nonblok, kita bersahabat dengan semua negara. Jadi saya kira itu yang penting,” ungkap Prabowo usai menyerahkan motor trail listrik untuk TNI dan Polri di Kementerian Pertahanan, Kamis (31/8).

Pernyataan tersebut sekaligus merespons pemberitaan yang menyebutkan jika Prabowo dan Menhan AS Llyod Austin memiliki pandangan yang sama terkait klaim maritim dan tindakan ekspansif China di Laut China Selatan (LCS).

Baca Juga: Serahkan 100 Rantis E-Tactical Sergap, Prabowo: Saya Bangga, ini Indhan Buatan Dalam Negeri

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada joint statement terkait hal itu usai dirinya bertemu dengan Austin beberapa waktu lalu di Pentagon. Sejalan dengan prinsip bebas aktif, maka Prabowo kembali menekankan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan China, Amerika Serikat maupun Rusia.

“Tidak ada joint statement dan tidak ada press conference ya. Yang penting saya garis bawahi bahwa hubungan kita dengan Tiongkok sangat baik. Kita saling menghormati, kita sudah ada saling pengertian,” lanjut Prabowo.

“Saya sampaikan, kita sangat bersahabat sama Tiongkok (China). Kita juga menghargai Amerika Serikat, kita juga bersahabat sama Rusia,” imbuhnya.

Baca Juga: Koarmada I Kerahkan Sejumlah Unsur Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta

Prabowo lantas menjelaskan jika jalinan hubungan yang baik di antara Indonesia dan sejumlah negara mitra pun tercermin dari rangkaian kunjungan kenegaraan yang ia lakukan. Dalam waktu dekat, Prabowo mengungkapkan dirinya akan memenuhi undangan serta bertandang ke China dan Rusia.

“Saya juga akan ke Moskow. Saya juga dapat undangan ke Beijing bulan Oktober, insyaAllah saya diundang ke sana,” ujarnya.

Dengan demikian, Prabowo berharap agar Indonesia dapat menjadi sahabat bagi semua negara. “Kita munkin bisa menjadi jembatan di antara semua negara,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer