Jakarta, IDM โย Tiongkok akan selalu mendukung perdamaian dan stabilitas keamanan dunia, serta tidak memiliki gen maupun niat untuk mengagresi negara lain. Cina juga sangat memahami bahwa perang hanya menghasilkan penderitaan dan kehancuran.
Hal itu diungkapkan oleh Atase Pertahanan Tiongkok di Indonesia Kolonel Senior Xu, dalam acara Peringatan berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (People’s Liberation Army/PLA) ke-97 tahun, di Jakarta, Senin (29/7) malam.
Baca Juga:ย Peringati โHari Kemenanganโ, Korut Bertekad Hancurkan Musuh Saat Perang
“Dalam darah bangsa Tionghoa, tiada gen yang mengagresi negara lain dan merajai dunia. Rakyat Tiongkok mencintai perdamaian, mendambakan perdamaian dan sangat memahami bencana dan penderitaan yang diakibatkan oleh perang,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keamanan satu negara tidak lebih penting dari keamanan negara lain. Maka dari itu, Angkatan Bersenjata Cina berkomitmen untuk menjalankan kebijakan pertahanan yang defensif dan mengedepankan diplomasi damai.
Baca Juga:ย Filipina akan Tingkatkan Anggaran Pertahanan Tahun Depan
“Saat ini Tiongkok merupakan negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang mengirim personil, senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan hubungan kerja sama dan bersahabat,” ujarnya.
“Kami akan dengan teguh menjalankan kebijakan pertahanan nasional yang defensif. Keamanan suatu negara tidak bisa dibangun di atas ketidakstabilan dan ketidakamanan negara lain. Tiongkok akan dengan teguh menjalankan kebijakan diplomasi damai yang independen,” tambahnya. (bp)