Peringati ‘Hari Kemenangan’, Korut Bertekad Hancurkan Musuh Saat Perang

Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) bertekad untuk membumihanguskan musuh ketika terjadi perang. Hal itu diungkapkan saat memperingati gencatan senjata antar Korea pada beberapa waktu lalu.

Pada upacara ‘Hari Kemenangan’, sebutan Korut untuk peringatan berakhirnya perang antar Korea tahun 1950-1953, pejabat militer senior seperti Kolonel Ri Un Ryong dan Letnan Komandan Yu Kyong Song menggarisbawahi melonjaknya ancaman dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).

Baca Juga:ย PBB Kembali Serukan Perlindungan Segera Bagi Sipil dan Staf Kemanusiaan di Gaza

“AS dan Korsel bertekad keras untuk memprovokasi perang nuklirโ€ฆ kami bersumpah untuk meningkatkan efisiensi perang guna melancarkan serangan yang luar biasa terhadap musuh kapan saja dan tanpa penundaan serta menghancurkan mereka sepenuhnya setelah panglima tertinggi Kim Jong Un memberi perintah,” ujar dua petinggi tersebut dikutip dari KCNA, Senin (29/7).

Perang Korea yang menelan jutaan korban berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata pada 27 Juli 1953. Korut menyebutnya sebagai ‘Hari Kemenangan’ sedangkan Korsel tidak memperingati hari itu sebagai peristiwa besar apa pun.

Baca Juga:ย Yunani Sepakat Beli 20 Pesawat Tempur F-35

Secara teknis, disepakatinya gencatan senjata itu berarti kedua Korea masih dalam keadaan berperang karena tidak ada perjanjian perdamaian.

Hubungan keduanya pun baru-baru ini semakin bersitegang karena serangkaian peristiwa mulai dari pengiriman ribuan balon pembawa sampah Korut hingga siaran anti-Pyongyang melalui pengeras suara Korsel di perbatasan. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer