Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung delegasi Indonesia mengikuti pertemuan virtual ASEAN Defense Minister Meeting (ADMM) di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, Selasa (15/6).
ADMM kali ini membahas tentang stabilitas keamanan regional/kawasan menghadapi tensi konflik Laut Cina Selatan (LCS).
Seperti yang diketahui, pertemuan ini digelar di tengah memanasnya tensi hubungan Amerika Serikat dengan China yang membuat sejumlah negara tersebut sepakat untuk kembali menegaskan tentang prospek masa depan isu-isu geopolitik.
“The ASEAN Outlook concept paper diadopsi pada tahun 2019. Makalah ini menegaskan kembali posisi ASEAN untuk bekerja dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pacific. Untuk itu, ASEAN harus menyuarakan posisi kesatuannya, kita tidak bisa membiarkan kekuatan besar serta persaingan mereka memecah belah kita,” ucap Menhan.
Saat ini ASEAN sebagai organisasi kerjasama regional saatnya untuk membuktikan hubungan yang kuat di antara negara–negara anggota ASEAN, terutama atas nama kemanusiaan. Melalui kerjasama dan upaya bersama yang kuat, tentunya akan membawa keamanan, stabilitas dan kemakmuran bagi masing-masing negara anggota ASEAN. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip ASEAN yang secara bersama dan bertanggung jawab secara kolekftif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN. (nhn)