Mengintip Kecanggihan Alutsista Baru TNI AL, Pesawat CN235-220 MPA

Jakarta, IDM TNI AL sebagai angkatan bersenjata NKRI yang cukup disegani di kawasan ASEAN, saat ini makin gagah perkasa dengan kehadiran beberapa alutsista baru untuk menjaga laut Indonesia, salah satunya adalah CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) Full Mission.

Mengutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI, Minggu (19/6), CN235-220 MPA memiliki sejumlah keunggulan, yaitu konsep body yang cukup lebar dan bertekanan serta mampu menampung 49 tentara atau 34 pasukan terjun payung.

Pesawat CN235-220 MPA juga mampu lepas landas dengan jarak pendek meski kondisi landasan belum beraspal, bisa juga terbang selama delapan jam dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot serta winglet di ujung sayap agar lebih stabil dan irit bahan bakar.

Selain itu, CN235-220 MPA dilengkapi beberapa fitur, dikutip dari laman resmi PT Dirgantara Indonesia (PTDI), yaitu terdapat Tactical Console (TACCO) 360ยฐ Search Radar yang mampu mendeteksi target kecil hingga 200 NM (Nautical Mile).

Lalu, adanya Automatic Identification System (AIS) alias sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi kapal sehingga bisa memperoleh posisi objek yang mencurigakan, dan Forward Looking Infra Red (FLIR) berfungsi mendeteksi serta mengklasifikasikan target dan mampu merekam situasi di seitar wilayah terbang untuk evaluasi misi dalam kondisi siang atau malam hari.

Rencananya, pesawat CN235-220 MPA akan dioperasikan oleh Skadron 800 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan menunjang kebutuhan operasi Puspenerbal. Alutsista ini merupakan pesawat angkut militer khusus yang difungsikan sebagai patroli maritim. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer