Mengenal RCWS, Sistem Kendali Tembak yang Dipasang di Panser Anoa

Jakarta, IDM – Pada gelaran Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLP MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 2024 di Bali, tanggal 1-3 September 2024, TNI menurunkan sejumlah teknologi alutsista buatan anak bangsa.

Adalah RCWS (Remote Controlled Weapon Station) atau Sistem kendali tembak yang dipasang pada sejumlah Panser Anoa. RCWS ini merupakan karya anak bangsa dari PT. Respati Solusi Rekatama yang sebelumnya pernah tampil di acara live demo pada gelaran Indodefence 2022 lalu. RCWS turut serta dalam pengamanan KTT IAF.

Baca Juga: Menilik Sejarah dan Spesifikasi Grob G-120TP-A, Pesawat Latih Dasar Bagi Calon Penerbang TNI AU

Menurut Direktur Utama PT Respati Solusi Rekatama keuntungan dari penggunaan RCWS adalah, penembak terlindungi badan ranpur serta penembakan bisa dilakukan dengan tepat dalam segala kondisi.

“Kami bangga produk kami bisa ikut serta dalam acara dengan skala internasional seperti ini. Ini bukti bahwa anak bangsa bisa berkontribusi aktif dalam bidang pertahanan dan kemanan. Ini juga menjadi penyemangat bagi kami untuk berkarya mengejar kemandirian nasional khususnya di bidang alutsista,” kata Dhita dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, (4/9).

Baca Juga: Meriam KH-178 Milik Armed TNI AD, Mampu Menembak Sejauh 18 Kilometer

Lanjutnya bahwa RCWS merupakan hasil pengembangan bertahun-tahun dan juga sudah mendapatkan sertifikasi TKDN 58,3 persen.

Sementara itu, Panser Anoa buatan Pindad sendiri juga merupakan merupakan salah satu hasil karya anak bangsa yang sudah lama menjadi kebanggaan Indonesia. Sehingga bisa dibilang, dengan penambahan RCWS ini, dari atas sampai bawah seluruhnya adalah hasil karya anak bangsa. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer