Jakarta, IDM – Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) menurunkan 8 unit armada udara yang terdiri dari pesawat, helikopter, dan pesawat nirawak (drone) untuk terlibat dalam latihan operasi laut aspek udara 2024 yang digelar di perairan Laut Jawa dan wilayah Surabaya.
Komandan Puspenerbal Laksamana Muda Sisyani Jaffar memeriksan kesiapan kedelapan unit pesawat tersebut beserta para pengawak dalam apel gelar kelengkapan yang digelar di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (8/7).
Adapun 8 unit armada udara yang dikerahkan untuk terlibat latihan itu masing-masing berasal dari Wing Udara 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan 1 unit NC 212 Casa dan 1 unit helikopter BO-105 Bolkow.
Baca Juga: TNI Turun Tangan Atasi Konflik Gajah dan Masyarakat
Kemudian, Wing Udara 2 Sidoarjo, Jawa Timur dengan 1 unit NC 212 Casa, 1 unit CN-235, 2 unit drone, 1 unit helikopter Bell-412, dan 1 unit helikopter AS 565 MBe Panther.
Tidak hanya itu, latihan operasi laut aspek udara ini juga melibatkan para personel Lanudal Juanda, satu satuan setingkat peleton (SST) dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 2 Marinir, satu satuan setingkat peleton Koarmada 2, satu satuan setingkat peleton dari kru pesawat udara hingga deputasi perwira menengah.
“Penyelenggaraan latihan ini ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit sebagai pengawak Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT)” ujar Sisyani, dikutip dalam keterangan Dispen Puspenerbal, Selasa (9/7).
Baca Juga: Kopaska-US Navy Seals Latihan Bersama, Materi Tempur hingga Teknik Sniper
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan latihan khusus bagi jajaran Puspenerbal, agar mampu secara maksimal mendukung unsur SSAT yang sedang melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) baik laut maupun amfibi.
“Hal ini untuk mencegah serangan atau ancaman dan mempertahankan kedaulatan wilayah NKRl dari pihak asing atau musuh,” lanjut Sisyani.
Menurutnya, latihan operasi laut aspek udar ini ditujukan untuk mengukur dan menguji kemampuan serta kesiapan satuan-satuan jajaran Puspenerbal dari segi personel maupun alutsista di bidang operasi dukungan pesawat udara. (at)