Lanudal Biak Komitmen Punya Hanggar Sendiri, Sudah Dua Tahun Menunggu

Jakarta, IDM โ€“ Landasan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Biak urgensi memiliki hanggar. Hal ini dikarenakan hadirnya beberapa unsur pesawat di bawah Wing Udara 3 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) di Papua.

“Hadirnya beberapa unsur pesawat udara TNI AL yang secara intensif beroperasi di bawah binaan Wing Udara 3, Lanudal Biak perlu melaksanakan dukungan operasional pesawat secara optimal dan lancar,” ungkap Komandan Lanudal Biak, Kolonel Laut (P) Sugeng Lamiyo, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Jumat (23/5).

Baca Juga: TNI AD dan Tentara Rakyat Vietnam Perkuat Kerja Sama Militer, Apa Saja?

Saat ini, hanggar yang sementara dapat digunakan oleh Lanudal Biak merupakan kepemilikan Merpati Maintenance Facility (MMF). Sugeng mengungkapkan, para prajuritnya rutin merawat dan membersihkan hanggar MMF tersebut.

“Berharap besar akan realisasi alih kelola kepemilikan hanggar MMF (untuk Lanudal Biak)” ungkapnya.

Sugeng pun membeberkan, sudah dua tahun ini Lanudal Biak menunggu permohonan dari Puspenerbal untuk penggunaan hanggar MMF untuk meningkatkan dukungan pelayanan penerbangan maupun operasional pesawat udara TNI AL.

“Sejak 2023, Lanudal Biak telah mengajukan permohonan ke Puspenerbal tentang penggunaan hanggar MMF dan berkoordinasi dengan jajaran Logistik Puspenerbal terkait permohonan bantuan koordinasi tingkat pusat antara Puspenerbal dengan pemilik MMF, berupa kerja sama penggunaan hanggar MMF Biak,” bebernya.

Baca Juga: Skadron Udara 31 Tingkatkan Kesiapan dan Kemampuan Awak Pesawat Melalui Simulasi Jettison Cargo

Atas dasar tersebut, Lanudal Biak berharap Puspenerbal dapat segera memproses permohonan alih kelola hanggar MMF sehingga Lanudal Biak dapat lebih efektif dalam mendukung operasional pesawat udara TNI AL di wilayah Biak sesuai tugas, pokok, dan fungsinya.

“Kegiatan perawatan hanggar ini secara tak langsung menunjukkan keseriusan dan komitmen Lanudal Biak dalam hal peningkatan kesiapan dan profesionalisme, namun, harapan untuk segera mengambil alih pengelolaan hanggar MMF masih menunggu realisasi,” pungkasnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer