Latihan yang akan berlangsung hingga 15 April 2021 mendatang ini adalah geladi latihan Pra Armada Jaya 2021 yang merupakan latihan matra TNI AL yang terdiri dari latihan operasi laut gabungan (Opslagab) dilaksanakan oleh Koarmada II Surabaya, latihan operasi gabungan amfibi (Opsgabfib) dilaksanakan oleh Koarmada I Jakarta, latihan pasukan pendarat Korps Marinir (Pasrat Kormar) dilaksanakan oleh Kormar, latihan operasi pendaratan administrasi (Opsratmin) dilaksanakan oleh Kolinlamil dan latihan operasi pertahanan pantai (Opshantai) dilaksanakan oleh Koarmada I dalam hal ini Lantamal IV Tanjung Pinang.
Latihan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit TNI AL serta kesiapsiagaan peralatan tempur atau Alutsista TNI AL di lapangan. Alutsista yang dilibatkan dalam latihan ini yakni antara lain kapal perang meliputi; KRI R.E. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Fatahillah-361, KRI Clurit-641, KRI Kujang-642, KRI Nanggala-401, KRI Aluguro-405, KRI Diponegoro 365, KRI Bung Tomo-357, KRI Teuku Umar-385, KRI Patimura-371, KRI Tjiptadi-381, KRI Pulau Rangsang-727, KRI Sutedi Senaputraโ378, KRI Imam Bonjol-383, KRI Sembilangโ850 dan 5 pesawat udara, 10 kendaraan tempur yang terdiri dari BTR-50 6 unit dan BMP-3F sebanyak 4 unit.