Minggu, 18 Mei 2025

Korut Uji Coba Hwasongpho-18, Rudal Terbaru Berbahan Bakar Padat

Jakarta, IDM โ€“ย Korea Utara (Korut) mengklaim telah lakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang menggunakan bahan bakar padat. Rudal yang baru dikembangkan itu diberi nama Hwasongpho-18 dan disebut sebagai persenjataan nuklir paling kuat Korut.

Dilansir dari KCNA, laman media pemerintahan Korut, Jumat (14/4), Presiden Kim Jong Un turut mengawasi langsung uji coba yang dilakukan pada Kamis (13/4). Rudal ini dinilai akan meningkatkan kemampuan serangan balik dalam menghadapi ancaman eksternal yang diciptakan oleh lawan.

Baca Juga:ย Cina Peringatkan AS dan Filipina yang Gelar Latihan Bersama Dekat Wilayah Sengketa

โ€œPengembangan ICBM Hwasongpho-18 tipe baru akan secara ekstensif mereformasi komponen pencegahan strategis Korut, mempromosikan efektivitas postur serangan balik nuklir dan membawa perubahan dalam strategi militer ofensif,โ€ demikian dilaporkan KCNA.

Kim pun berjanji untuk memaksimalkan kemampuan persenjataan nuklir negaranya di tengah tindakan provokatif yang memicu ketidakstabilan keamanan di kawasan Semenanjung Korea. Pernyataan ini merujuk pada serangkaian latihan militer yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) yang dianggap sebagai latihan invasi untuk mendorong perluasan postur militer.

โ€œKim Jong Un akan mempercepat pengembangan sistem senjata menjadi lebih maju dan kuat. Ini adalah kebijakan konsisten pemerintah untuk menanggapi ancaman militer dan situasi keamanan yang memburuk di Semenanjung Korea,โ€ tambahnya.

Baca Juga: FBI Tangkap Terduga Pembocor Dokumen Rahasia Perang

Korut telah menguji berbagai rudal balistik antarbenua sejak 2017, namun rudal sebelumnya hanya ditenagai oleh mesin berbahan bakar cair. Sementara, rudal dengan propelan padat memiliki tenaga luncur yang lebih besar dan cepat sehingga membuatnya lebih sulit untuk dideteksi lawan.

โ€œKemampuan rudal ini jauh lebih responsif di saat krisis dan Ini adalah terobosan yang signifikan bagi Korut, tetapi bukan yang tidak terduga,โ€ ujar Ankit Panda, analis di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS melansir AP. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer