Korsel Sebut Pengerahan Pasukan Korut di Rusia Ancam Keamanan Global

Jakarta, IDM โ€“ย Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa pengerahan pasukan Korut di Rusia menimbulkan ancaman keamanan bagi negaranya dan masyarakat global.

“Kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korut ini merupakan ancaman keamanan yang signifikan bagi masyarakat global dan dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan nasional kita,” kata Yoon melansir AA, Rabu (30/10).

Baca Juga:ย AS Peringatkan Iran atas Konsekuensi Berat Jika Balas Serangan Israel

“Dengan perang di Ukraina yang berlangsung selama tiga tahun, Korut telah mengerahkan pasukan ke Rusia selain menyediakan senjata,” sambungnya.

Pernyataannya muncul setelah Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengonfirmasi adanya pasukan Korut di Rusia dan mendesak mereka untuk segera menghentikan tindakan tersebut.

“Kita harus menilai semua kemungkinan secara menyeluruh dan menyiapkan tindakan balasan. Saya mendesak semua orang untuk terlibat dalam manajemen risiko dengan kewaspadaan yang tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga: PBB Sebut Myanmar Terjerumus Krisis Akibat Konflik Terus Berlanjut

Sementara, Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) mengklaim bahwa Korut telah meningkatkan keamanan untuk Presiden Kim Jong-un, karena kekhawatiran akan adanya upaya pembunuhan.

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Korsel dan Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa Korut mengirim ribuan tentara ke Rusia. Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membantah maupun mengkonfirmasi tuduhan tersebut. Ia menyebut bahwa kerja sama antara keduanya merupakan “urusan kami”. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer