Jakarta, IDM โย Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Shin Won-sik mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan peluang untuk menjalin kemitraan dengan AUKUS, khususnya terkait kemampuan teknologi militer.
Dilansir dari AP, Kamis (2/5), Shin mengatakan kemungkinan itu dibahas dalam pertemuannya dengan menteri pertahanan dan luar negeri Australia pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga:ย Menghadapi Pasukan Ukraina, AS Sebut Rusia Gunakan Bahan Kimia
โKami menyambut baik bahwa anggota AUKUS mempertimbangkan Korsel) sebagai mitra Pilar 2 AUKUS dan kemampuan ilmu pengetahuan serta teknologi pertahanan (Korsel) akan berkontribusi pada stabilitas pengembangan Pilar 2 AUKUS maupun perdamaian regional,โ kata Shin.
Pilar 2 AUKUS mencakup teknologi kuantum, kemampuan bawah laut, kecerdasan buatan (AI), kemampuan siber, hipersonik dan kontra-hipersonik, serta kemampuan peperangan elektronik, yang didukung oleh inovasi dan berbagi informasi.
Baca Juga:ย Rusia Pamer Berbagai Alutsista Rampasan Perang Melawan Ukraina
Sebelum Korsel, negara anggota AUKUS juga sepakat untuk menggaet Jepang sebagai mitra dalam mengembangkan teknologi berbasis Pilar 2 tersebut. Sementara, Menhan Australia Richard Marles menyebut rencana kemitraan Korsel dan Jepang merupakan langkah positif dalam menjaga stabilitas di kawasan.
โKami melihat ini merupakan langkah maju yang sangat positif dalam lanskap strategis di kawasan. Korsel dan Australia bekerja sama untuk menegakkan tatanan berbasis aturan di kawasan kami dan, pada kenyataannya, di dunia,โ kata Marles. (bp)