Jakarta, IDM – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi membuka Seminar Koopsudnas TA 2024 yang digelar di gedung Leo Wattimena Makoopsudnas, Jakarta, Kamis (22/8).
Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menegaskan pentingnya Sistem Pertahanan Udara Nasional (Sishanudnas) yang kuat sebagai salah satu unsur untuk mendukung serta mengamankan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai pusat pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: Bertemu Menhan Turki, Prabowo Tekankan Pentingnya Transfer Pengetahuan
“Untuk mewujudkan kemampuan Sishanudnas yang efektif maka perlu dilaksanakan penguatan, baik dari aspek organisasi maupun gelar alutsista yang berfungsi sebagai sensor, shooter, maupun command and control dengan basis teknologi terkini. Selain itu, diperlukan juga integrasi alutsista pertahanan udara (hanud) yang dimiliki oleh matra udara, darat, dan laut,” tegas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.
Melansir keterangan Penerangan Koopsudnas, Jumat (23/8), seminar kali ini mengusung tema “Transfromasi Sishanudnas Guna Mengamankan dan Mempertahankan Ibu Kota Nusantara dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan NKRI” dan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah Askomlek KSAU Marsda TNI I Made Susila Adnyana yang menyampaikan materi mengenai Strategi Sistem Pertahanan Udara Ibu Kota Nusantara; selanjutnya Komandan Kosek IKN (mewakili Asops KSAU) Marsma TNI Abdul Haris dengan tema presentasi mengenai penerapan Sishanudnas ”Cakra” dalam mewujudkan pertahanan udara di IKN.
Baca Juga: Eks Pangdivif 1 Kostrad Jabat Pangdam Cenderawasih
Selanjutnya, Kadiskumau Marsma TNI Agus Pramono, sebagai pembicara ketiga, menyampaikan materi tentang pandangan tentang aspek hukum dalam transformasi sishanudnas IKN.
Seminar Koopsudnas ini diikuti oleh 164 peserta, yang berasal dari satuan jajaran Koopsudnas dan jajaran Hanud TNI AD, TNI AL. Ratusan peserta seminar hadir secara offline di Makoopsudnas Jakarta, maupun secara daring di satuan masing-masing. (yas)