Jakarta, IDM โย Iran menegaskan komitmen dukungan tak tergoyahkan untuk Lebanon di tengah konflik antara Israel dan Hizbullah yang telah menewaskan lebih dari 3000 orang.
Dilansir dari AP, Jumat (15/11), hal itu diungkapkan oleh Ali Larijani, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei usai bertemu Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.
Baca Juga:ย Uji Coba Berhasil, Presiden Korut Perintahkan Produksi Massal Drone Bunuh Diri
“Tujuan utama kunjungan kami adalah untuk mengatakan dengan lantang bahwa kami akan mendukung pemerintah dan rakyat Lebanon,” kata Larijani.
Ketika ditanya apakah kunjungannya itu untuk mencoba menggagalkan upaya Amerika Serikat (AS) mengakhiri perang Israel-Hizbullah, Larijani berkata, “Kami tidak berusaha menggagalkan upaya apa pun, tetapi kami ingin menyelesaikan masalah ini dan kami akan mendukung Lebanon, apa pun kondisinya.”
Baca Juga:ย Gusur Jutaan Warga Palestina, HRW Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang
Ia pun berharap situasi akan segera membaik di Lebanon sehingga warga yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka masing-masing.
AS telah berupaya menjadi perantara untuk mengakhiri pertempuran antara Israel-Hizbullah. Duta Besar AS Lisa Johnson dilaporkan telah menyerahkan draf kesepakatan yang diusulkan untuk mengakhiri perang Israel-Hizbullah kepada Ketua Parlemen Nabih Berri, yang telah memimpin pembicaraan mewakili Hizbullah. (bp)