Jakarta, IDM – Iran mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk mengecam dan meminta pertanggungjawaban Israel karena telah meluncurkan serangan udara ke wilayah penduduk Beirut, Lebanon, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 74 lainnya pada Selasa (30/7) malam.
Dilansir dari TASS, Rabu (31/7), misi Iran di PBB telah mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres serta misi Rusia, yang memegang kepemimpinan di DK PBB untuk bulan Juli.
Baca Juga: Tak Kunjung Capai Kesepakatan Gencatan Senjata, Israel-Hamas Saling Menyalahkan
“Tindakan agresi baru-baru ini, yang dilakukan oleh rezim Israel pada tanggal 30 Juli 2024, yang ditujukan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, menunjukkan bahwa rezim ini tidak menghormati norma dan prinsip hukum internasional,” tulis surat tersebut.
“DK PBB harus segera dan tanpa syarat mengecam hal ini. DK juga harus mengambil tindakan segera sebagai… untuk memastikan bahwa agresi seperti itu, yang mengancam perdamaian dan keamanan regional, tidak terulang lagi. Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman ini, dan tidak boleh luput dari hukuman,” tambahnya.
Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Gelar Latihan Skala Besar, Libatkan 300 Kapal dan 20.000 Personel
Lebih lanjut, dikatakan bahwa satu-satunya cara untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu adalah dengan mengakhiri pendudukan, agresi, dan kejahatan genosida Israel dengan segera, total, dan permanen. (bp)