Jakarta, IDM โย Pemerintah Inggris telah menangguhkan beberapa penjualan senjata ke Israel, karena melihat adanya risiko senjata digunakan untuk melanggar hukum internasional.
Menteri Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris, David Lammy mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ke Israel, termasuk suku cadang untuk pesawat tempur, helikopter, dan drone.
Baca Juga:ย Rusia Akui Siap Perundingan Damai Sebelum Ukraina Serang Kursk
“Penilaian yang saya terima membuat saya tidak dapat menyimpulkan apa pun selain bahwa untuk ekspor senjata Inggris tertentu ke Israel, memang ada risiko yang jelas bahwa senjata tersebut dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional,” kata Lammy melansir BBC, Selasa (3/9).
Lammy menyebut penangguhan itu tidak akan berdampak material pada keamanan Israel, dan Inggris terus mendukung haknya untuk membela diri. Ekspor Inggris berjumlah kurang dari 1% dari total senjata yang diterima Israel.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Korut, Korsel Gencarkan Operasi Pertahanan Siber
Sementara, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melalui unggahanya di platform X, mengaku “sangat kecewa” dengan keputusan tersebut dan menegaskan Israel akan terus mempertahankan hak bel negara. (bp)