Jakarta, IDM – Prancis dan Moldova telah menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan. Kesepakatan ini merupakan salah satu langkah untuk menghadapi dinamika geopolitik khususnya kemungkinan ancaman dari Rusia.
Dilansir dari Elysee.fr, laman Kepresidenan Prancis, Jumat (8/3), dokumen kerja sama itu ditandatangani oleh Presiden Moldova Maia Sandu dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris pada beberapa waktu lalu. Nantinya, kedua negara akan melakukan latihan gabungan, dialog rutin hingga kemungkinan pembelian alutsista.
Baca Juga: Helikopter Panther Meksiko Jatuh, 3 Personel Militer Tewas
Selain itu, kedua pihak juga menandatangani perjanjian mengenai kerja sama ekonomi untuk tahun 2024-2029. Serangkaian kesepakatan ini pun disebut mempermudah jalan bagi Moldova untuk bergabung dengan Uni Eropa.
“Presiden Prancis dan Presiden Moldova bertemu untuk membahas konteks internasional, keamanan regional, integrasi Eropa serta intensifikasi kerja sama bilateral kedua negara,” tulis pernyataan bersama.
Baca Juga: Swedia Resmi Jadi Anggota NATO ke-32
“Lebih dari dua tahun setelah dimulainya perang agresi ilegal Rusia terhadap Ukraina, Prancis berdiri di samping Moldova untuk membantunya mengatasi berbagai tantangan dan untuk mendukung reformasi yang dilakukan demi aksesi ke Uni Eropa,” jelasnya.
Moldova, negara bekas Uni Soviet, telah mempererat hubungannya dengan beberapa negara Barat sejak perang Rusia-Ukraina. Ditambah lagi, tetangga Ukraina ini pun semakin terpojokkan ketika memutuskan untuk mendukung Ukraina dalam perang tersebut. (bp)