Filipina Tegaskan Tidak Memprovokasi Konflik di Laut Cina Selatan

Jakarta, IDM – Juru Bicara Militer Filipina Medel Aguilar menegaskan bahwa pihaknya tidak memprovokasi konflik di Laut Cina Selatan. Hal itu disampaikan dalam menanggapi tuduhan Cina yang dialamatkan sebelumnya.

Dilansir dari CNA, Rabu (27/12), Cina dan Filipina telah saling tuding atas serangkaian pertikaian maritim, termasuk insiden tabrakan kapal di Laut Cina Selatan pada beberapa waktu lalu. Pernyataan Aguilar ini pun muncul untuk merespons komentar juru bicara Kemenlu Cina Mao Ning yang menyebut Filipina sengaja mengajak ‘kekuatan dari luar’ dan memprovokasi konflik di kawasan tersebut.

Baca Juga:ย Iran Klaim Tambah Dua Rudal Jelajah untuk Pertahanan Angkatan Laut

โ€œFilipina tidak memprovokasi konflik,โ€ kata Aguilar.

Filipina tidak akan membahayakan kapal dan para pelaut di wilayah itu, lanjut Aguilar. Menurutnya, pihak Cina yang justru melakukan manuver berbahaya hingga mengakibatkan tabrakan kapal.

Baca Juga: Cina Tegaskan akan Respons Tegas Provokasi Filipina di Laut Cina Selatan

โ€œKami mengikuti hukum internasional dan kami hanya menerapkan hukum domestik kami, yang berarti batas wilayah perairan dan zona ekonomi eksklusif, tempat kami memiliki hak kedaulatan. Merekalah yang melakukan semua pelanggaran,โ€ ujarnya.

Filipina secara rutin mengerahkan patroli di wilayah ZEE di Laut Cina Selatan, yang juga diklaim oleh Cina. Sebelumnya, pemerintahan Cina juga menolak keputusan pengadilan arbitrase pada tahun 2016, yang menyebut klaim ‘nine dash line’ tidak sah karena tidak sesuai hukum internasional. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer