Jakarta, IDM โย Filipina meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 256,1 miliar peso ($4,38 miliar) atau sekitar 4,0% dari total anggaran untuk tahun 2025.
Usulan peningkatan anggaran pertahanan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan Cina atas sengketa teritorial di Laut Cina Selatan, yang sebagian besar diklaim Cina.
Baca Juga:ย Yunani Sepakat Beli 20 Pesawat Tempur F-35
Dilansir dari Reuters, Senin (29/7), Kementrian Pertahanan (Kemhan) Filipina mengatakan bahwa total anggaran pertahanan akan digunakan untuk modernisasi baik angkatan darat, udara, maupun laut.
“Anggaran belanja pertahanan yang direncanakan didedikasikan untuk menegakkan kedaulatan dan integritas teritorial kita,” kata Sekretaris Anggaran Amenah Pangandaman.
Baca Juga:ย Peringati โHari Kemenanganโ, Korut Bertekad Hancurkan Musuh Saat Perang
Filipina seringkali mengatakan akan terus menegakkan hak di Laut Cina Selatan. Berdasarkan keputusan Pengadilan Arbitrase di Den Haag tahun 2016, klaim ekspansif Cina tidak memiliki dasar hukum internasional. Namun, Cina menolak putusan tersebut.
Keduanya juga baru-baru ini semakin bersitegang dengan berbagai insiden yang melibatkan kapal-kapal di Laut Cina Selatan. Oleh sebab itu, anggaran pertahanan untuk Penjaga Pantai Filipina akan ditingkatkan sebesar 6,0% menjadi 31,4 miliar peso. (bp)