Berupaya Tambah Pasukan, Ukraina Sahkan Aturan Wajib Militer Baru

Jakarta, IDM โ€“ย Presiden Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang yang merombak aturan mobilisasi tentara ketika Ukraina berupaya mengatasi kekurangan pasukan dalam melawan serangan Rusia.

Dilansir dari AP, Rabu (17/4), undang-undang mobilisasi itu akan berlaku dalam kurun waktu satu bulan sejak dipublikasikan. Aturan baru itu mewajibkan laki-laki untuk memperbarui data kependekan mereka, sehingga memudahkan pihak berwenang untuk mengidentifikasi setiap orang yang memenuhi syarat wajib militer.

Baca Juga:ย Menjauh dari AS, Niger Pererat Hubungan Militer dengan Rusia

Selain itu, pemerintah Ukraina juga akan menambah insentif bagi pasukan yang bertempur melawan Rusia dan menetapkan hukuman baru bagi mereka yang menghindari wajib militer. Hal ini merupakan upaya Ukraina untuk menambah kekuatan guna menangkis agresi Rusia yang terus berlanjut.

Baca Juga:ย Argentina Beli 24 Pesawat Tempur F-16 dari Denmark

Sebelumnya, Zelensky juga telag menandatangani undang-undang lainnya yang memotong usia wajib militer dari 27 tahun menjadi 25 tahun. Ukraina memulai mobilisasi segera setelah serangan Rusia pada Februari 2022. Namun, usai hampir seperempat wilayahnya direbut Rusia, kini Ukraina semakin kekurangan jumlah pasukan maupun amunisi. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer