Afrika Selatan Tolak Tuduhan AS Tentang Pasok Senjata ke Rusia

Jakarta, IDM โ€“ย Afrika Selatan menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa pemerintahnya telah mengirim senjata dan amunisi ke Rusia melalui jalur laut pada akhir tahun lalu. Ketua Komite Kontrol Senjata Mondli Gungubele menegaskan bahwa mereka tidak mendukung konflik yang terjadi di Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (13/5), Gungubele yang juga Menteri Komunikasi, menyebutkan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait tuduhan yang dilontarkan oleh Duta Besar AS untuk Afrika Selatan Reuben Brigety.

“Kami tidak menyetujui pengiriman senjata apa pun untuk Rusia,” kata Gungubele.

Baca Juga:ย Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Cina Rampungkan Pengiriman Dua Kapal Fregat ke Pakistan

Brigety pun dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan untuk meminta maaf โ€œatas perilaku dan pernyataannya yang dibuat kemarin.” Ucapannya kepada publik disebut tidak berdasarkan fakta dan telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak pihak.

Atas perintah tersebut, Brigety akhirnya โ€œmengakui bahwa dia melewati batas dan meminta maaf kepada pemerintah dan rakyat Afrika Selatan.”

Baca Juga:ย Pertama Kali, Inggris Pasok Rudal Jelajah Storm Shadow ke Ukraina

Afrika Selatan sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan erat dengan Rusia. Hal itu terwujud dalam latihan militer bersama yang dilakukan kedua negara dan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Januari 2023.

Kendati demikian, Pemerintahan Ramaphosa mengatakan sikapnya yang tidak memihak dan tidak memberikan suara pada resolusi perang PBB yang dibentuk setahun setelah konflik Rusia-Ukraina berlangsung. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer