Jakarta, IDM โย Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi dan kapal-kapal yang berlayar di Laut Hitam untuk sementara.
Hal ini disepakati usai Amerika Serikat (AS) melakukan pembicaraan bilateral dengan masing-masing pihak di Riyadh, Arab Saudi pada 23-25 Maret.
Baca Juga:ย Presiden Korut Tekankan Komitmen Dukung Rusia
Dilansir dari The White House, laman kepresidenan AS, Rabu (26/3), hasil dari pembicaraan itu adalah AS mencapai kesepakatan secara terpisah dengan Rusia dan Ukraina untuk memastikan navigasi yang aman di Laut Hitam. Keduanya juga sepakat untuk berhenti menyerang fasilitas energi di masing-masing negara.
Dalam pernyataan terpisah, Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan AS untuk berhenti menyerang fasilitas energi selama 30 hari mulai 18 Maret lalu, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin pertama kali membahasnya dengan Trump melalui telepon.
Baca Juga: Latihan di Laut Timur, Kapal Selam Rusia Luncurkan Rudal Jelajah Kalibr
Fasilitas energi yang tidak akan menjadi sasaran yakni “kilang minyak; jaringan pipa minyak dan gas serta fasilitas penyimpanan, termasuk stasiun pompa; Prasarana pembangkitan dan transmisi tenaga listrik, termasuk pembangkit listrik, gardu induk, transformator, dan distributor; pembangkit listrik tenaga nuklir; dan bendungan hidroelektrik,” tulis Kremlin.ru, laman kepresidenan Rusia.
Selain itu, AS juga akan membantu memulihkan akses Rusia ke pasar global untuk ekspor pertanian dan pupuk, di mana hal ini akan memerlukan pencabutan beberapa sanksi. Jika berhasil diimplementasikan, kesepakatan ini akan menjadi kemajuan besar untuk membuka peluang menuju gencatan senjata secara keseluruhan. (bp)