Jakarta, IDM โ Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengonfirmasi bahwa negaranya menghentikan bantuan militer ke Ukraina, sesuai perintah Presiden Donald Trump pada beberapa waktu lalu.
“Seperti yang telah dikatakan presiden, ini adalah jeda. Tepat seperti yang dia katakan sejak awal, jeda sambil menunggu komitmen sejati untuk mencapai perdamaian,” kata Hegseth, melansir Defense.gov, pada Jumat (7/3).
Baca Juga: Dievakuasi dari Reruntuhan, Korban Tewas Gaza Menjadi Lebih dari 48.000
Ia menuturkan, saat ini Trump sedang sangat memperhatikan apa yang dikatakan dan dilakukan pemimpin Ukraina tentang komitmen terhadap proses perdamaian dalam mengakhiri perang dengan Rusia. Trump, kata dia, fokus mewujudkan perdamaian tersebut.
“Presiden (Trump) sangat memperhatikan apa yang dikatakan dan dilakukan Ukraina tentang komitmen terhadap proses perdamaian itu, dan kami sangat gembira dengan tanda-tanda yang kami lihat. Pada akhirnya, ia akan membuat keputusan, tetapi untuk saat ini masih dalam tahap jeda,” imbuhnya.
Baca Juga: Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Bom, 15 Orang Terluka
“Hanya Presiden Trump yang bisa, untuk membawa mereka ke meja perundingan guna mengakhiri pembunuhan. Ia sangat fokus untuk mewujudkannya,” jelasnya. (bp)