Jakarta, IDM โ Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyebut Amerika Serikat (AS) telah sengaja melakukan provokasi dan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea hingga berpotensi perang nuklir.
Baca Juga: Korsel: Rusia Pasok Rudal ke Korut sebagai Imbalan Usai Kirim Pasukan
“Belum pernah sebelumnya pihak-pihak yang bertikai di semenanjung Korea menghadapi konfrontasi yang begitu berbahaya dan akut sehingga dapat meningkat menjadi perang termonuklir yang paling merusak,” katanya melansir KCNA, Jumat (22/11).
“Kami telah melakukan negosiasi sejauh yang kami bisa dengan AS,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa pembicaraan itu hanya menunjukan kebijakan agresif AS terhadap Korut tidak akan pernah berubah.
Selain itu, Kim juga menyerukan pengembangan dan peningkatan persenjataan versi “ultra-modern”, dan berjanji untuk terus mendorong kemampuan pertahanan guna memperkuat posisi strategis Korut.
Baca Juga: Hantam Ukraina dengan Rudal 10 Mach, Putin Klaim Tak Ada Sistem yang Mampu Mencegatnya
Pernyataan itu muncul di tengah kecaman atas pengerahan lebih dari 10.000 tentara Korut ke Rusia. Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa penggunaan rudal AS ATACMS dan Storm Shadow buatan Inggris oleh Ukraina merupakan eskalasi konflik global. (bp)