Erupsi Gunung Ruang, KRI Kakap-811 Evakuasi Ratusan Warga ke Bitung

Jakarta, IDM – KRI Kakap-811 mengevakuasi sebanyak 195 warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Kamis (18/4).

Dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (19/4), kapal perang yang termasuk dalam unsur Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado ini membawa ratusan warga Kabupaten Tagulandang menuju Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Selain itu, kapal perang jenis Fast Patrol Boat (FPB) 57 buatan Jerman ini menurunkan 2.632 paket bantuan kebutuhan pokok di dermaga umum Tagulandang. Ribuan paket tersebut terdiri dari makanan, selimut, tenda, genset hingga pakaian untuk dewasa maupun anak-anak.

Baca Juga:ย Rotasi Jabatan, Kolonel Pnb J.H. Ginting Resmi Menjabat Danlanud Atang Sendjaja

KRI Kakap-811 yang berada di bawah pimpinan Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo ini membawa 76 personel on board di kapal, antara lain 25 prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan), 31 orang Brimob, dan 20 orang tim Kementerian Sosial.

Adapun Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara per sore ini kembali erupsi pada Jumat (19/4) sore. Status gunung itu juga masih berada di level IV atau awas.

evakuasi
(Foto: Dok. Dispenal)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) menyebut kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.

“Terjadi erupsi Gunung Ruang pada, Jumat, (19/4) pukul 17.06 WITA. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 400 meter di atas puncak,”ย demikian keterangan di laman magma.esdm.go.id.

Baca Juga:ย KSAL dan KSAU Bahas Latihan Bersama Hingga Penjajakan Sistem Komunikasi Alutsista

Kemudian, warga yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius kilometer juga diminta segera dievakuasi ke tempat aman.

Para warga di Kabupaten Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai juga diminta waspada potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas dan potensi tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

“Imbauan kepada warga untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan,” ujar keterangan PVMBG tersebut. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer