Kamis, 10 April 2025

Putin Tegaskan akan Tembak Jatuh F-16 di Ukraina

Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya tidak rencana untuk terlibat maupun mengacaukan negara NATO. Namun, ia menegaskan pesawat tempur F-16 yang dipasok oleh aliansi itu terhadap Ukraina tentunya akan menjadi target sistem pertahanan udara Rusia jika digunakan dalam perang.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962.

Dilansir dari Kremlin.ru, laman Kepresidenan Rusia, Jumat (29/3), pernyataan itu Putin ungkapkan ketika meninjau langsung para pilot Angkatan Udara Rusia yang sedang berlatih. Putin pun menyebut aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu telah semakin ekspansif ke dekat wilayah Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Baca Juga:ย Korsel akan Kembali Luncurkan Satelit Pengintai Militer

โ€œKami tidak memiliki niat agresif terhadap negara-negara (NATO) ini. Gagasan bahwa kita akan menyerang negara lain seperti Polandia, negara-negara Baltik, dan Ceko juga adalah omong kosong belaka. Itu hanya omong kosong belaka,โ€ kata Putin.

Lebih lanjut, ia menilai hubungan antara Rusia dengan AS sudah sangat renggang. Sebab, AS secara tidak langsung telah melawan Rusia karena mendukung Ukraina melalui bantuan finansial, senjata, dan intelijen.

Kemudian, ia mengungkapkan pandangannya terkait rencana NATO untuk mengirim pesawat tempur F-16 ke Ukraina. Menurutnya, penggunaan pesawat tersebut tidak akan mengubah situasi tempur di Ukraina.

Baca Juga:ย Rusia dan Korut Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Atasi Pengintai

โ€œJika mereka memasok F-16 dan tampaknya (juga) melatih pilot, hal ini tidak akan mengubah situasi di medan perang. Kami akan menghancurkan pesawat tersebut sama seperti saat kami menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan peralatan lainnya,” ujarnya.

Ukraina, yang kini sudah lebih dari dua tahun berperang melawan Rusia, telah berupaya mendapat pesawat tempur F-16. Belgia, Denmark, Norwegia dan Belanda termasuk di antara negara-negara yang berjanji menyumbangkan pesawat tersebut. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer