Jumat, 14 Maret 2025

Junta Niger Akan Mulai Pulangkan Ratusan Pasukan Prancis

Jakarta, IDM – Junta Niger akan melakukan penarikan ratusan tentara Prancis yang berbasis di Kota Ouallam dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan menyusul konflik yang terjadi sejak kudeta militer pada bulan Juli lalu.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (7/10), sebanyak 400 tentara Prancis di Kota Ouallam akan dipulangkan. Penarikan pasukan Prancis ini merupakan tuntutan utama para junta militer sejak merebut kekuasaan di Niger.

Baca Juga: AS Tembak Jatuh Drone Turki di Suriah

Prancis awalnya menolak legitimasi junta. Namun bulan lalu, Presiden Emmanuel Macron memutuskan untuk mengakhiri kerja sama militer dengan Niger dan menarik seluruh 1.500 tentara Prancis.

“Sebanyak 400 tentara Prancis yang berbasis di Ouallam akan menjadi yang pertama berkemas dan berangkat,” kata juru bicara junta militer.

Baca Juga: Putin: Pesawat yang Ditumpangi Prigozhin Meledak Akibat Granat

Pasukan Prancis berada di Niger sebagai bagian dari upaya melawan teroris yang terkait ISIS di beberapa wilayah seperti Burkina Faso, Kamerun, Chad, Gambia, Guinea Mauritania, Mali, Nigeria dan Senegal.

Sementara, pihak junta militer menyebut Prancis telah memberikan pengaruh berlebihan dan gagal menyelesaikan krisis keamanan yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi di wilayah Niger. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer