Jakarta, IDM – Para prajurit korps pelaut di jajaran Komando Armada (Koarmada) III mengikuti pembinaan operasi dan latihan pemantapan perwira pertama yang digelar selama tiga hari.
Adapun kegiatan pelatiyan tersebut dibuka langsung oleh Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah di Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (24/4).
Bagus menjelaskan, pelatihan diawali dengan teori di kelas mengenai pemanduan buta, yakni teknik navigasi kapal perang tanpa mengandalkan visual.
Baca Juga: Sebanyak 817 Prajurit Muda TNI AD Dilantik, Resmi Berpangkat Prada
“Teknik ini sangat krusial dalam kondisi cuaca ekstrem, malam hari, atau perairan padat lalu lintas,” jelasnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Jumat (25/4).
Bagus menilai pelatihan ini penting sebagai upaya profesionalisme prajurit karena sasaran utamanya untuk adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit korps pelaut dalam navigasi, kesiapan sistem, dan peralatan.
“Serta kemampuan mereka menghadapi berbagai tantangan penugasan di laut,” lanjutnya.
Baca Juga: Wakil Aster KSAD: TMMD Jadi Momentum Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Selain itu, menurutnya pelatihan ini juga menjadi ajang evaluasi kesiapan sistem navigasi di seluruh jajaran Koarmada III.
“Evaluasi akan mengacu pada pedoman, doktrin serta buku petunjuk penyelenggaraan navigasi TNI AL untuk menjamin pelaksanaan operasi yang aman dan efektif di lapangan,” ujar Bagus.
Ia menekankan pelatihan pemantapan ini menjadi wujud nyata komitmen Koarmada III dalam menjaga kesiapan dan keandalan personel pelautnya sekaligus memperkuat keselamatan pelayaran dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. (at)