Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) menggelar latihan simulasi โserangan nuklir taktis” yang melibatkan dua rudal penjelajah jarak jauh pada beberapa waktu lalu. Latihan itu disebut untuk “memperingatkan musuh” akan kesiapan perang nuklir Korut.
Dilansir dari KCNA, laman resmi media pemerintah Korut, Senin (4/9), latihan itu berupa peluncuran dua rudal jelajah berhulu ledak nuklir tiruan ke arah Barat Semenanjung Korea yang terbang sejauh 1.500 km di ketinggian 150 meter. Peluncuran itu disebut sebagai bukti bahwa Korut siap menghadapi ancaman perang nuklir.
Baca Juga:ย Kemhan Cina Sebut Akan Menindak Setiap Pejabat yang Korup
Latihan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden Korut Kim Jong Un ke galangan kapal dan pabrik munisi. Dalam kunjungannya, Kim menekannya pentingnya memperkuat kekuatan Angkatan Laut Pyongyang.
โDia menegaskan bahwa rapat pleno Komite Sentral WPK (Partai Pekerja Korea) di masa depan akan menetapkan modernisasi penting dari kompleks tersebut dan arah pengembangan industri pembuatan kapal,โ tulis KCNA.
Baca Juga: Diduga Korup, Perwira Militer Gabon Gulingkan Presiden Bongo
Kim pun menegaskan tekadnya untuk memperkuat postur pencegahan militer terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), yang sukses menggelar latihan gabungan ‘Ulchi Freedom Shield’ dengan melibatkan pesawat pengebom B-1B. (bp)