Jakarta, IDM โย Seorang mantan perwira Angkatan Laut AS Adiduga terlibat dalam bocornya dokumen rahasia perang yang terkuak minggu lalu. Departemen Kehakiman AS kini sedang menyelidiki peran Sarah Bils dalam penyebaran dokumen tersebut.
Dilansir dari Fox News, Selasa (18/4), Sarah Bils merupakan mantan teknisi elektronik yang terakhir bertugas di Pangkalan Udara Angkatan Laut Whidbey pada akhir tahun lalu. Dia mencapai tingkat E-7, atau Chief Petty Officer selama masa dinasnya, tetapi diturunkan pangkatnya menjadi E-5, atau Petty Officer Second Class.
Baca Juga:ย Ukraina Sebut Konflik Memanas di Bakhmut
Bils berasal dari New Jersey dan tinggal di Washington. Dia bergabung dengan Angkatan Laut pada 2009. Ia pun pernah mendapatkan beberapa penghargaan seperti Penghargaan Unit Berjasa, empat Medali Perilaku Baik, dan Medali Layanan Pertahanan Nasional.
Perempuan berusia 37 tahun itu diduga memiliki akses ke akun media sosial pro Rusia bernama Donbass Devushka yang populer di Telegram dan Twitter. Dokumen yang diunggah diduga disebarkan kembali ke beberapa akun Rusia yang memiliki pengikut jauh lebih banyak.
Baca Juga:ย Bahas Kerja Sama Militer, Menhan Cina Temui Putin di Moskow
Hingga saat ini, Pentagon sudah membatasi jaringan komunikasi dan akses ke dokumen perang rahasia. Penyelidikan pun masih dilakukan terhadap kemungkinan pihak lain yang terlibat dan skala kerugian yang dialami. (bp)