Jumat, 11 April 2025

KRI Kerambit-627 Sukses Uji Penembakan Senjata Utama

Surabaya,IDM – Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-4 buatan PT PAL Indonesia KRI Kerambit-627 yang merupakan kapal perang dengan pengguna TNI Angkatan Laut, sukses melakukan uji penembakan senjata utama.

Selaras dengan sister-ship nya yakni KRI Halasan-630, KRI Kerambit-627 kembali ke fasilitas PT PAL Indonesia untuk pelaksanaan skema Fit for But Not With (FFBNW). Prosesnya meliputi instalasi, integrasi sistem sensor dan senjata di Workshop Kapal Perang PT PAL.

โ€œPT PAL telah menjalin kemitraan yang baik dengan berbagai perusahaan senjata dari Eropa, maupun Asia dalam memenuhi dukungan persenjataan untuk operasi KCR, sesuai dengan kebutuhan dalam Minimum Essential Force,โ€ terang Iqbal Fikri, Chief Operating Officer.

Pelaksanaan uji tembak yang dilaksanakan pada hari Kamis (13/10) ini turut dihadiri oleh komandan dan awak kapal, tim kelaikan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, TNI AL, serta tim quality assurance PT PAL Indonesia.

Sebagai produk unggulan yang dari proses desain hingga konstruksi dilaksanakan di PT PAL Indonesia, KRI Kerambit-627 dalam pelaksanaan skema FFBNW melakukan beberapa persiapan mulai dari penyiapan pondasi, integrasi sistem hingga senjatanya.

Rangkaian proses pengujian tersebut telah disesuaikan dengan standar internasional dan dimonitor langsung oleh mitra strategis.

โ€œKepercayaan Kemhan dan TNI AL merupakan apresiasi yang menunjukkan atensi terhadap PT PAL sebagai bagian dari industri pertahanan. Besarnya amanah yang diberikan, harus menjadi motivasi bahwa industri dalam negeri mampu memenuhi ekspektasi serta harapan user,โ€ ucap Iqbal.
Keberhasilan hasil uji tembak KRI Kerambit-627 dievaluasi menggunakan hasil magnetic particle test yang dilakukan setelah pengujian Gun SAT. Magnetic Particle Test sendiri dimaksudkan untuk memastikan tidak terjadi kerusakan pada sub-struktur senjata dan geladak kapal selama menjalankan misi persenjataan utama.

โ€œPT PAL sangat fokus kepada added value yang bisa diberikan dan dukungan berkelanjutan kedepan. Termasuk kemandirian dalam alutsista pendukung, di mana saat ini Holding Industri Pertahanan (Defend ID) akan menjawab tantangan tersebut, sebagaimana kita akan berkompetisi dengan dengan industri pertahanan yang telah dikenal secara global,โ€ jelas Iqbal. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer