Jakarta, IDM – KRI Teluk Banten-516 dan KRI Singa-651 berlatih kibaran isyarat bendera (Flaghoist) untuk memperdalam kemampuan koordinasi dan interopabilitas antarunsur KRI di Perairan Kotabaru Tanjung Pemancingan, Selat Makassar, Senin (27/6).
Latihan bersama yang dilaksanakan dalam tugas operasi di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla (Gugus Keamanan Laut) Koarmada II ini, kedua unsur KRI saling kirim dan terima berita dengan mengibarkan bendera isyarat secara bergantian. Lalu, prajurit harus mengartikan serta menjawab lewat kibaran bendera.
Selanjutnya, KRI Teluk Banten-516 dan KRI Singa-651 juga melaksanakan latihan Replenishment at Sea Approach (Rasap), yakni melakukan pengiriman logistik dari kapal ke kapal, baik berupa barang, air tawar maupun bahan bakar.
“Latihan ini bertujuan mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme serta naluri tempur prajurit dalam melaksanakan tugas operasi,” ujar Danguskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI I G.P. Alit Jaya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Selasa (28/6).
Selain itu, pelaksanaan latihan bersama juga sebagai upaya tindak lanjut perintah Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI T.S.N.B. Hutabarat, sekaligus upaya implementasi program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) TNI AL unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional. (at)