Jakarta, IDM โ Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina menderita kerugian besar karena senjata dari sekutu Barat datang terlalu lambat untuk memperkuat pertahanan mereka.
Dilansir dari Reuters, Senin (16/9), ia meyebut situasi tempur di Ukraina bagian timur sangat sulit dan hampir setengah dari brigade Ukraina di sana tidak dilengkapi dengan peralatan militer yang cukup.
Baca Juga: Houthi Luncurkan Rudal ke Israel, Netanyahu Ancam Serangan Balasan
“Jadi Anda kehilangan banyak orang. Anda kehilangan banyak orang karena mereka tidak berada di kendaraan tempurโฆ mereka tidak memiliki artileri, mereka tidak memiliki peluru artileri,” kata Zelensky.
Rusia dilaporkan menguasai wilayah di beberapa bagian Ukraina timur termasuk di sekitar Pokrovsk. Sementara, kata Zelensky, paket bantuan senjata yang dijanjikan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa datang dengan sangat lambat.
“Kami membutuhkan 14 brigade untuk siap. Hingga saat iniโฆ dari paket-paket ini kami bahkan belum melengkapi empat brigade,” ujarnya.
Baca Juga: Ukraina Sebut Rusia Luncurkan 8.060 Drone Shahed Selama 2 Tahun Perang
Zelensky pun menegaskan kembali tuntutan pada Pemerintah AS agar Ukraina diizinkan menggunakan senjata jarak jauh AS untuk menyerang lebih jauh ke Rusia. Menurutnya, satu-satunya hal yang ditakutkan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah reaksi rakyatnya jika biaya perang membuat hidup mereka menderita.
“Buat Ukraina kuat, dan Anda akan melihat bahwa dia akan duduk dan berunding,” imbuhnya. (bp)