Yonzeni 2 Marinir Perdalam Ilmu Booby Trap, Membunuh Tanpa Menyentuh

Surabaya, IDM – Prajurit Batalyon Zeni (Yonzeni) 2 Marinir memperdalam ilmu perusakan dan booby trap dalam latihan perorangan kesenjataan, di Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Kamis (25/8).

Bobby trap adalah perangkap yang dikombinasikan dengan bahan peledak, dirancang melumpuhkan dan membunuh musuh, baik personel maupun material.

Karena berbentuk perangkap, maka dibutuhkan keterampilan dan kecerdikan agar musuh tidak menyadarinya. Pembuatan booby trap bisa menggunakan berbagai penyala, seperti peringan, penekan, tarik maupun penyala lainnya sesuai keinginan pembuatnya.

Latihan yang dilaksanakan setelah apel pagi ini diawali dengan pemberian pelajaran teori oleh Peltu (Mar), Sholehudin tentang pengetahuan dasar booby trap dan rumus-rumus perusakan, dilanjutkan dengan praktek perakitan booby trap menggunakan bahan peledak di sasaran yang telah ditentukan.

Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir Letkol (Mar) Eko Puji S, menyampaikan latihan perorangan kesenjataan (LPK) materi perusakan dan booby trap ialah salah satu cara mengasah kemampuan dan keterampilan prajurit Zeni agar lebih profesional.

“Laksanakan latihan dengan serius, jaga keselamatan dan ikuti semua arahan pelatih. Tidak ada prajurit hebat, yang ada adalah prajurit terlatih,” kata Eko, dikutip dari keterangan Dispen Kormar.

Kegiatan latihan perorangan kesenjataan ini sesuai dengan kebijakan pimpinan TNI AL yang memprioritaskan pengembangan profesionalisme prajurit, sesuai standar kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawab serta berkaitan dengan tugas pokok serta fungsi dari prajurit Yonzeni 2 Mar. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer