Usai Pemberontakan Wagner, Jenderal Tertinggi Rusia Muncul Perdana di Hadapan Publik


Jakarta, IDM – Jenderal Tertinggi Rusia Valery Gerasimov muncul kembali ke hadapan publik dan melakukan pertemuan bersama jajaran komandan Angkatan Bersenjata. Gerasimov sempat dikabarkan dipecat dan menghilang setelah pemberontakan tentara bayaran Wagner berakhir pada akhir bulan lalu.

Dilansir dari The Moskow Times, Selasa (11/7), dalam sebuah rekaman video yang dirilis oleh Kemhan Rusia, Gerasimov terlihat menghadiri rapat dan mendengarkan laporan soal serangan rudal Ukraina. Ia pun menginstruksikan angkatan bersenjata Rusia untuk mempersiapkan serangan balik.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Pesawat Militer Sejumlah Negara Langgar Wilayah Udara Indonesia

“Saya menugaskan Angkatan Udara dan Direktorat Intelijen Utama untuk melanjutkan tugas sistematis dalam mengidentifikasi tempat penyimpanan dan peluncuran rudal maupun senjata musuh lainnya agar dapat merencanakan serangan balasan,” kata Gerasimov.

Gerasimov sendiri telah menghilang dari pandangan publik saat Prigozhin mengirim pasukannya untuk memberontak menuju Moskow pada pekan lalu. Pemimpin Wagner itu telah menuduh Gerasimov melarikan diri dari Rostov dan bertanggung jawab atas kematian pasukannya yang dihujani rudal saat berada di medan tempur.

Baca juga: Hadapi Dinamika Keamanan di Timur Tengah, AS dan Israel Gelar Latma Militer

Selain Shoigu, Prigozhin juga menuntut untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. Namun, pemberontakan Wagner akhirnya berhenti pada 24 Juni, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk mencabut tuduhan makar terhadap Prigzohin, yang kini dikabarkan akan pindah ke Belarusia. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer