Kamis, 3 April 2025

Upaya Normalisasi, Israel dan Sudan Pererat Kesepakatan Damai

Jakarta, IDM – Israel pererat kesepakatan damai dalam upaya normalisasi hubungan bilateral dengan Sudan. Kesepakatan ini diraih saat Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bertemu dengan pemimpin Sudan Abdel Fattah al-Burhan di Ibu Kota Khartoum, Sudan, Kamis (2/2).

โ€œKesepakatan itu diharapkan akan ditandatangani tahun ini. Kami mulai membangun hubungan baru dengan Sudan,” ujar Cohen dilansir CNN, Jumat (3/2).

Cohen menjelaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen Israel dalam normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab. Perdamaian antara Israel dengan Khartoum merupakan langkah awal dari membangun perdamaian dan stabilitas keamanan yang lebih luas.

“Ini adalah fondasi bersejarah dengan negara Arab yang strategis. Perjanjian perdamaian antara Israel dan Sudan akan meningkatkan stabilitas regional dan berkontribusi pada keamanan nasional Negara Israel,” jelasnya.

Perjanjian perdamaian ke-4 ini merupakan upaya lebih lanjut antara Sudan dan Israel dalam normalisasi hubungan diplomatik sejak 2021. Normalisasi dengan Israel yang di tengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump juga disepakati negara-negara Arab lain seperti Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko dalam perjanjian Abraham Accords pada 2020.

Baca: India Tingkatkan Anggaran Pertahanan Menjadi $ 72,6 miliar

Sebelum disepakati perjanjian Abraham Accords, negara-negara Arab secara kolektif menolak hubungan dengan Israel karena tindakannya di Palestina. Prinsip dasarnya disebut ‘three nos’ yaitu tidak ada pengakuan, tidak ada perdamaian dan tidak ada negosiasi dengan Israel. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer