Turki Luncurkan Serangan Udara ke Belasan Markas Militan Kurdi di Irak Utara

Jakarta, IDM – Turki meluncurkan serangan udara ke sejumlah fasilitas dan markas pertahanan militan Kurdi yang terletak di bagian Utara Irak pada beberapa waktu lalu. Langkah itu merupakan serangkaian upaya ‘netralisasi’ militan Kurdi yang dianggap teroris.

Dilansir dari Msb.gov.tr, laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki, Senin (6/11), Angkatan Udara Turki meluncurkan serangan udara terhadap 15 target yang berkaitan dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan atau PKK.

Baca Juga:ย Putin: Sebagian Senjata dari Barat untuk Ukraina Berakhir di Tangan Taliban

“Demi melenyapkan serangan teroris terhadap rakyat dan pasukan keamanan kami dari PKK, operasi udara dilakukan di wilayah Hakurk, utara Irak. Terdapat 15 target yang terdiri dari gua, markas, bunker dan gudang telah dihancurkan,” tulis Kemhan Turki.

Lebih lanjut, Kemhan Turki menyebut operasi itu dilakukan demi menjaga keamanan perbatasan yang sejalan dengan hak pertahanan berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peluncuran serangan udara telah meningkat sejak Turki meluncurkan ‘Operasi Claw-Lock’ pada bulan April tahun lalu. Tujuannya, kata Kemhan Turki, untuk melindungi perbatasan negara dan menetralisir terorisme dari sumbernya. Militer Turki telah melakukan setidaknya 6.000 serangan udara di Suriah dan Irak sejak tahun 2018.

Baca Juga:ย Israel Tolak Gencatan Senjata, Tuntut Pembebasan Sandera

Sementara, wilayah Irak Utara adalah basis PKK, yang selama beberapa dekade telah melakukan banyak serangan di Turki dan juga dicap sebagai teroris oleh sekutu Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Adapun PKK dibentuk pada akhir 1970-an dan pernah mendeklarasikan serangan melawan pemerintah Turki pada 1984. Tujuannya untuk mendirikan negara Kurdi yang merdeka dari Turki. Lalu pada tahun 1990-an, PKK membatalkan tuntutannya untuk membentuk sebuah negara merdeka, tetapi menyerukan otonomi khusus yang lebih besar bagi etnis Kurdi. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer